April

April selalu menjadi bulan baik bagi kamu. Pun bagi dia tentunya. Gak ada tahun jahat, bulan buruk, atau hari jelek yang diciptain Tuhan. Semua pasti tercipta dengan padanan kata 'baik'.

Berusaha menjadi yang terbaik bukan pilihan bijak, kata kamu. Cuma bikin capek. Iyakan?

Beda kalau kita berusaha memberikan yang terbaik. Terdengar lebih tulus, pun bisa lepas dari ekspektasi yang jatuhnya jadi beban diri sendiri.

"Kamu jadi diri kamu yang paling nyaman, itu yang bikin aku seneng."

Bener juga. Gak baik terus-terusan membiarkan diri jadi boneka. Bagus kalau memang mereka senang dengan boneka, tapi kalau mereka sukanya bunga? bola? perubahan kamu jadi boneka sia-siakan?

Patah, tumbuh, gagal, bangkit, itu hal yang normal. Siklus kehidupan yang wajib dijalani bagi mereka penghuni Bumi. Dilupakan atau terlupakan pun hal yang wajar, karena terbatasnya memori yang diberi Dia si Maha Besar. Hanya buang energi kalau akhirnya hal seperti itu menjadi kecemasan kamu.

Sesuatu yang sifatnya memberi pelajaran dengan ketenangan emang pasti sulit dilupakan yah. Meskipun ada pelajaran yang sifatnya mengecewakan, tapi bisa tertutup dengan banyaknya pelajaran yang mengenalkan kedewasaan.

"Aku seneng ada kamu di lintasan hidup aku. Aku juga perlulah jadi orang yang lebih baik lagi untuk kamu. Tapi gapapa, belajar gak ada tenggat waktunya. Pasti panjang."

...

Move on terbaik itu pas kenangan yang ada, jauh lebih menyenangkan dibanding kehadiran orang yang membuat kenangan itu sendiri.

Lagi,

April selalu menjadi bulan baik bagi kamu, --mereka.



Tangerang, 1 April 2021


Nindy Soeraatmadja

Share this:

, , ,

CONVERSATION

0 comments:

Posting Komentar