Sebulan

"Sudah sebulan."

"Baru sebulan."

Perlakuan yang berbeda dari manusia terhadap waktu. Tentang kamu, orang yang baginya mampu membantunya dewasa. Dengan karakter dan sifat yang setampan itu di matanya, kamu mampu membuatnya sulit melupa.

Kata 'selamat',

atau mungkin 'keparat'

yang tanpa sadar sudah dia ucap untukmu yang terhormat.


Katanya, perasaan tidak bisa dikendalikan. Tapi di situlah letak pembeda antara manusia dan hewan. Akal yang dimiliki manusia mampu menjadi pengendali agar tidak reaktif dalam bersikap. Berpikir dua kali, tiga kali, bahkan seribu kali dalam bertindak bahkan berucap.

Setiap orang memiliki kemampuan berbeda dalam menolerir rasa. Ada yang hanyut terbawa, ada juga yang mampu bersikap biasa. Tidak ada yang salah di sana, hanya 'lebih-baik-jika.'

Jatuh cinta hanya sementara, yang lama atau abadi ialah menjaga komitmennya. Kamu, saya, dan dia hanyalah objek bahan tawa dunia pada hal yang disebut cinta.

Bangga menjadi sosok setia, pada akhirnya waktu yang akan menjawabnya. Tentang rasa dan keyakinan, tentang tuntutan atas kewajiban, tentang ekspektasi di pundak pasangan,

kamu yakin bisa?

Hidup gak cuma tentang kamu...



Jakarta, 17 Oktober 2020


nindy soeraatmadja

Share this:

, ,

CONVERSATION

0 comments:

Posting Komentar