Mimpi Ares

Dia kira menjadi menjadi wanita dan manusia biasa menutup kesempatan dia untuk menjadi suri tauladan. Hilang kesempatan menebar kebermanfaatan, hanya fokus pada berbagai kekurangan dengan segala macam pembenaran. Coba menjelajah ke tempat yang dulu ia ragukan. Nyatanya benar, hanya berkawan dengan kesia-siaan.

Paragon. Dalam kamus Bahasa Inggris diartikan sebagai suri tauladan, dan KBBI memaknainya sebagai intan. Hal yang cukup membahagiakan baginya saat dia berhasil menjadi bagian dari paragonian, sebutan untuk orang-orang dalam ekosistem tersebut.

Lalu, apa yang membuat dia bahagia?

Bergabung dengan orang-orang yang memiliki empati tinggi adalah kunci ketenangan batin yang dia miliki. Nutrisi jiwa untuk kesehatan mental yang tanpa sengaja sering disakiti. Kadang lupa akan hak dari jiwa sendiri, memaksa berlari tanpa kenal tepi. Lalu, lingkungan itu yang mengingatkan,

"Lihat kanan-kiri. Tumbuh bersama-sama, bukan maju sendiri."

Kacamata yang membatasi cara memandang dunia perlahan mulai dibuka. Hal yang dulu dilihat sederhana, ternyata memiliki makna yang besar juga. Menganggap diri sebagai penjual dan mengartikan pembeli sebagai pelanggan. Perlakuan luar biasa baik hanya diberikan pada mereka yang dianggap pembeli. Nyatanya, pelanggan tidak hanya ada dalam interaksi jual beli.

"Dia, kamu, mereka, pun 'saya' bisa menjadi pelanggan bagi dirinya sendiri. Menciptakan kebaikan untuk pelanggan."

Tamparan pengingat agar juga dapat melayani diri sendiri.

Dia ingin bercerita padamu, tapi kamu terlanjur pergi. Dia ingin berbagi betapa kagumnya dia pada budaya yang ada di ekosistem barunya ini. Dia ingin mengenalkan kamu pada identitasnya yang baru,

menjadi sosok yang masih mengenal harapan untuk berbagi kebermanfaatan.

Dia ingin memberi tahu kamu penghargaan dari lingkungannya atas prinsip yang dimiliki. Dia ingin kamu tersenyum, mendengar betapa yakinnya dia melepas segala kenikmatan sementara yang dulu dia dapatkan,

tanpa menyesal tentunya.

Beberapa cerita kamu sudah tau, tapi masih banyak cerita bahagia yang masih harus bersabar untuk masuk telinga atau nampak di pantulan matamu. Menjadi bagian dari paragonian, membuat dia kembali memiliki harapan. Belajar meniru tauladan dari karakter yang dimiliki para atasan.

Kesamaan mimpi yang sempat kamu lontarkan, mungkin bisa ia cicil pelan-pelan.

"kamu tau gak sih kenapa kita sesuai? aku tuh juga pengen bermanfaat untuk orang lain. Dan yang kedua, aku pengen punya banyak waktu untuk kenal daerah lain. Aku tuh pengen ke France, Spain, Europe lah. Aku juga mau bikin usaha sendiri. Syukur-syukur karyawannya diajak, anak-anaknya kita sekolahin."

Dia bilang,

"Sama. Selain menjadi karyawan, saya juga mau menolong banyak orang."

 

Tangerang, 1 Oktober 2020


nindy soeraatmadja 


Share this:

, , , , , , , ,

CONVERSATION

0 comments:

Posting Komentar