Berhenti
Tentu.
Kamu.
Tahu.
Aku.
Tamu.
Itu.
Rindu.
Jemu.
Mau.
Dulu.
Selalu.
Lalu.
Berlalu.
Hey, tolong! Bisa berhenti?
Katakan apa yang kamu mau. Perkara rindu, jemu, atau apapun itu, angkat kedua tanganmu, mohon pada-Nya agar ada, atau minimal agar kamu lupa dengan apa yang kamu mau.
Berbisik di depan cermin, lalu katakan pada orang di dalam cermin itu, "aku tahu, semua yang selalu akan berlalu."
Kata-Nya, "tapi nanti dulu. Ceritamu belum sampai di halaman itu. Ini masih bab permulaan. Bab pembelajaran hal-hal yang masih dasar. Sabar."
Sabar menanti waktu untuk bertemu tamu.
"Halo, tamu. Kapan kamu datang?"
"Sebentar lagi. Ini sudah di ojek menuju hatimu. Sedikit macet karena ada pawai Kegelisahan," kata Bahagia menjawab pertanyaanmu.
Tangerang, 13 Januari 2020
Pukul 09.50 pagi
nindy soeraatmadja
0 comments:
Posting Komentar