Surat dari Klitia
Surat ini untuk kamu.
Untuk saling mengerti dibutuhkan komunikasi. Bagaimana dia tahu, kalau memberi tahu pun kamu tidak mau? Bagaimana dia bisa peka, kalau berkabar saja hanya melalui cerita yang kamu buat di social media? Bagaimana dia bisa sadar, kalau menyimpan rasa menjadi tempatmu bersandar?
Waktu kadang memang bisa menjadi suatu hal yang mematikan. Kotak pandora yang menyimpan bencana saat dibuka. Ladang kesengsaraan dari berbagai kenangan. Tapi tentu saja,
kenangan dari beribu bahagia.
Meluruskan benang kusut dengan mengguntingnya mungkin lebih mudah dibanding harus mengurainya terlebih dahulu untuk membuatnya kembali lurus. Namun risikonya, benang tersebut akan berkurang fungsinya atas pengecilan ukuran yang terjadi. Dia bilang, benang yang ada bisa disambung lagi. Kamu bilang, lebih baik membeli benang baru daripada menghabiskan waktu.
Lalu kamu pergi membeli benang baru, meninggalkan dia yang masih berusaha menyambung benang itu. Meski pada nyatanya, kamu hanya sejenak menepi.
Mengumpulkan energi untuk membantunya menyambung benang lagi.
Kamu bilang, tiap-tiap makhluk Bumi pasti memiliki ambisi. Dan bagimu, adalah suatu kewajaran bagi mereka untuk terbiasa sendiri. Tidak ada alasan untuk mengeluarkan keluh atas segala sepi. Terlahir di planet ini, pun saat mati nanti, pasti akan bertemu sendiri. Dan itu yang membuatmu yakin untuk sejenak menepi.
Pergi untuk kembali.
Mengikuti ambisi atau segala obsesi untuk membuatnya makin kagum padamu nanti. Dan berharap atas sapanya di lain hari untuk memintamu kembali.
Namun dia tidak tahu tujuanmu menepi. Dia tidak berani mengajakmu kembali. Baginya, kepergianmu mutlak selamanya. Membawa benang baru dengan dia yang lain, mengenyahkan usahanya untuk mengembalikan benang tadi.
Dan saat itu Tuhan tertawa atas cerita lucu yang dibuat-Nya. "Dasar makhluk-makhluk penuh gengsi," kata-Nya.
Lalu Tuhan mengirim surat untukmu. Kata-Nya, hubungi dia. Ada banyak alasan untuk memintamu tetap ada. Agar waktu tidak menjadi senjata yang membunuhnya bersama Garuda.
Kamis, 2 Mei 2019, 09.49 WITA
GA438 36H
nindy soeraatmadja,
pengirim surat untuk kamu.
0 comments:
Posting Komentar