Sore di April

Ada dia yang buatmu mengerti rasa bahagia dari kata jatuh. Ada dia yang mengajakmu merasakan basahnya air di pipi. Ada dia yang mengenalkan makna dari perang dan juang. Ada dia yang menjelaskan padamu hubungan dari harap dan sabar. Dan ada dia yang memberi petunjuk tentang tata letak menaruh hati.


Kenapa kamu gemar menyalahkan Tuhan di saat apa yang kamu inginkan tak bisa kamu dapat? Mengkambing-hitamkan Tuhan hanyalah satu dari tindakan mereka para keparat. Wajar jika manusia kecewa kalau apa yang ada tidak sesuai harapnya.

Tapi, ada satu catatan kehidupan tentang paket yang Tuhan kirim ke dunia. Kamu tau? Apa yang Dia kirimkan tidak melulu sesuatu yang diingin si hamba, namun suatu hal yang pasti dibutuhkan oleh mereka. Lantas, mengapa  kata syukur sulit kau ucap pada-Nya saat yang kau butuh selalu dipenuhi oleh-Nya? Syukur itu ada bukan saat manusia berkecukupan, namun saat kata ikhlas berhasil diterapkan.

Tentang dia,
suatu sore di bulan April.
Sore yang masih setia dengan paginya,
yang tanpa sadar akan adanya malam yang menantinya datang.


"Kamu itu bukan butuh, hanya ingin," kata Tuhan pada malam.



Jakarta, 20 April 2019


nindy soeraatmadja

Share this:

CONVERSATION

0 comments:

Posting Komentar