Sedikit Sajak di Empat Belas Juli

Teruntuk diri saya,
Selamat tanggal empat belas.
===========

Demi cinta ku kepada seorang wanita, ibu yang duduk didalam singgasana qalbu
Kutulis kalimatku yang bukan berbentuk kata

Merajaut huruf menenun kata
Melihat semesta raya dengan mata wanita

Wanita tonggak kekuatan Cinta
Kasih sayang seorang wanita tak luntur hingga liang masa

Wanita ku junjung-junjung, ku sanjung-sanjung
Karena syurga Illahi yang engkau kandung

Wanita mengandung enegi suci
Tersimpan didalamnya ridlo Yaa Illahi Robbi

Wanita adalah sumber kekuatan sejati
Sebab lelaki tanpa ia akan layu dan mati

Wanita ialah ibu alam semesta
Tuhan ayah tanpa putus pengayoman-Nya

Andri Prasetyo,
Tulungagung, 14 Juli 2016.

Hadiah yg bisa kuberikan untuk seorang wanita di keluarga cemara, Nindi Soeratmaja. Selamat Tambah Tua. Heuheuheu

=============

Sajak ini aku tulis teruntuk sahabat ku
Teruntuk Nindy,
Sajak sederhana yang tak indah tertulis dari tulusku
Walau ku tahu mungkin tidak menarik bagimu

Ditengah merahnya mega
Di dalam sunyinya senja
Terbenamnya mentari
Dan munculnya bulan di malam hari
Sejalan berjalanya waktu
Bertambahlah usiamu

Berdoalah didalam hati
Sertakan dengan niat nan fitri
Iringkanlah dengan kalimah nan suci
Agar sentiasa diridhai ilahi

Padamkan segala kedukaan
Sirnakan segala kepiluan
Kuburkan segala kesedihan
Malapkan segala kebingungan
Dan gantikanlah semua itu dengan
Sebuah kebahagiaan
Kebahagiaan nan mendatangkan keceriaan

Sahabat ku, Nindy
Sekedar tanya pengingat dari Sang Kekasih sejati

Siapa kamu?
Darimana kamu?
Untuk apa kamu?
Usiamu residu berapa?
Nikmat hasratmu kurang apa?
Kau akan sedih kenapa?
Kau akan untuk dosa apa?
Dan kemanakah engkau kembali,
jika bukan kepada-Nya?

Kurangkai bait doa
Semoga engkau tetap terlindung,
oleh Cinta Sang Maha awal-akhir dari segala-galanya.

Selamat ulang tahun sahabatku
Karena hanya itu yang bisa aku berikan padamu
Syukur dalam sabarmu dan sabar dalam syukurmu

*bangga pramoedja
Tulungagung, 14 juli 2016.

============

Dirgahayu nindy soekamti,
Jangan jadi malam jika tak bisa benderang
Jangan menjadi matahari jika tak dapat menyinari
Cukup jadi sahabat yg terbaik agar bisa saling melengkapi

*Bach,
Tulungagung ,14 juli 2016

Share this:

CONVERSATION

0 comments:

Posting Komentar